Who doesn't love ice cream?
"I will teach you
how to be happy" - Maleek.
Saya gak ngerti lagi sama Maleek yang lebih memilih makan es krim daripada makan nasi.. haha. Apa mungkin setiap anak seperti itu? Karena biasanya jarang sekali anak kecil nolak ketika ditawari makan es krim. Tapi, bukan cuma anak kecil sih.. sampai kakek Maleek sekalipun suka sekali es krim. Iya, biasanya bapak saya jajan es krim lalu dibawa pulang ke rumah. Atau biasanya mama saya sengaja bikin untuk stock es krim bapak.
Saya suka juga, tapi gak menggilai. Kalau lagi pengen aja saya beli. Dan anehnya setiap kali saya cerita Maleek susah makan, sering sekali orang lain merespon dengan "beliin es krim aja.. es krim juga bagus." Itu sih gampang banget saya pikir. Cuma, gimana mungkin ketika perut Maleek masih kosong, diisi dengan es krim yang dingin. Haha.. kekhawatiran saya terlalu banyak. Justru Ragil kadang-kadang lebih santai daripada saya..
Dalam satu minggu ini, Maleek sudah 3 kali makan es krim. Tapi dengan perut sudah diisi makanan. Aman.. gak ada tanda-tanda mau flu (semoga seterusnya..) mungkin, memang harus dalam kondisi tubuh yang fit ya dan pemilihan es krim yang bagaimana dulu.
Sempat coba satu merek es krim. Saya dan Ragil gak lama, batuk-batuk, gatal tenggorokan dan gak enak badan. Secara bersamaan lho.. beruntungnya Maleek lagi tidur, jadi gak sempat cicip. Aneh, karena baru banget ngalamin hal kayak gitu. Sampai sekarang Maleek belum pernah saya kasih merek es krim itu. Karena takut mengalami hal yang sama dengan saya dan Ragil.
Lucunya lagi, Maleek makan es krim gak kayak orang lain. Iya, dikunyah.. ngilu sekali saya lihatnya. Tapi dia begitu santai mengunyah sampai habis. Pantas saja 1 es krim bisa habis dalam hitungan kurang dari 5 menit. Tapi, pernah beberapa kali juga sih Maleek gak menghabiskan es krim yang dia makan. Saat saya tanya, dia jawab "kenyang.." hehe.
Saya memang sebelumnya terlalu strict dengan aturan makan es krim Maleek. Karena saya tahu, Maleek sering sesek, dokter bilang ISPA (infeksi saluran pernafasan akut). Mimpi buruk kalau ISPA Maleek sedang kambuh. Saya dan Ragil bisa begadang semalaman karena Maleek sesek. Sedih banget.. karena dokter sempat judge Maleek tidak boleh makan es krim, cokelat, permen, makanan ber-MSG dan beberapa makanan ringan. Kasihan, karena apa yang disukai ternyata bisa bawa efek yang kurang baik bagi kesehatannya.
Lama-lama kami biasakan lagi.. pelan-pelan, sedikit-sedikit sambil lihat kondisi Maleek. Kecuali makanan ber-MSG ya.. saya sepakat dengan dokter. Kenapa saya dan Ragil membandel dengan saran dokter? Karena kami pikir, membiasakan sekali lagi. Kalau memang pada akhirnya Maleek "kenapa-kenapa" berarti memang harus stop. But then.. alhamdulillah seseknya kadang kambuh hanya karena dia banyak ketawa ngakak atau debu yang dia hirup. Bukan faktor utamanya dipicu karena makanan yang dia konsumsi kadang-kadang.
Dalam keadaan tantrum atau cranky gak jelas. Maleek bisa langsung kembali happy karena es krim. Lagi nangis menjerit, kadang cukup saya bisikin "makan es krim enak kayaknya yaa.." dia langsung berhenti nangis dan menjerit. Bahkan sering langsung dijawab "mauu buuu.." haha. Tapi, gak lantas setiap dia cranky saya kasih es krim. Saya berusaha untuk mengembalikan mood dia. Iya, kadang dengan less than 5 ribu rupiah. Dia bisa happy, layaknya orang tua yang keluar dari outlet zara dengan 2 paperbag besar haha.
As simple as that,
Untuk Maleek happy lagi, dan biasanya habis itu Maleek makan banyak sekali. Nah, jadi kali ini saya merasa terselamatkan dengan adanya es krim. Terima kasih kepada siapapun penemu es krim yang tidak bikin sakit dan harganya terjangkau. Terutama bikin Maleek mudah untuk happy.. iya, pasti orang tuanya ikut happy kalau lihat anaknya sehat dan happy.
Kalau ibu-ibu lain gimana? Apa mengalami hal yang sama? Boleh share ceritanya di kolom komen di bawah yaaa..
Comments
Post a Comment