Time management versi ibu rumah tangga

Time management
Versi
Ibu rumah tangga

Sejak punya Maleek, semua berubah. Iya, semua sisi kehidupan saya berubah. Dulu, jamannya kuliah saya bisa bangun siang ketika gak ada kuliah pagi. Atau sebaliknya, pulang kuliah saya bisa tidur siang lama. Sekarang, bangun tidur paling siang jam 8. Itupun karena begadang nemenin Maleek pas sakit, atau Maleek tiba-tiba bangun tengah malam.

Kehidupan saya sebagai ibu rumah tangga setiap hari, dimulai ketika saya bangun tidur. Rutinitas saya setiap hari, gak banyak perubahan dari hari ke harinya. Hampir sama, hanya ada tambahan lain atau kadang gak ada. Makanya, saya selalu berusaha bangun lebih awal dari Maleek supaya saya bisa me time. Misal, hari ini saya bangun jam 5 pagi. Saya gak langsung urus ini itu. Saya cek handphone, bikin teh manis panas, nulis, dengar lagu (pakai headset pastinya), buka sosial media, baca koran (di handphone). Apa saja yang bukan aktifitas ibu rumah tangga umumnya. Karena saya tahu, nanti Maleek bangun, perhatian saya sudah harus fokus ke Maleek dan semua hal di rumah (back to IRT life).

Siapa bilang ibu rumah tangga gak punya time management?

Istilah kerennya sih time management.. ya pengaturan waktu supaya semua pekerjaan beres termasuk semua hal yang Maleek perlukan.

Setelah sesi me time saya beres (yang artinya Maleek bangun tidur) saya temenin Maleek dulu sambil saya tanya "udah cukup tidurnya? Enak gak tidurnya?" Biasanya kalau Maleek jawab cukup dia akan bangun dalam keadaan bersemangat dan bisa langsung ceria. Dan sebaliknya kalau jam tidurnya masih kurang. Setelah fine dengan Maleek, saya sambung dengan pekerjaan rumah sebentar, karena Maleek bukan tipikal anak yang bangun langsung sarapan. Biasanya dia nonton kartun di tv, saya kumpulin pakaian kotor, belanja di tukang sayur keliling atau kumpulin peralatan makan yang kotor. Apa saja, yang gak perlu memakan waktu lama. Karena biasanya Maleek masih belum terlalu anteng.

Setelah itu, biasanya saya baru tanya Maleek. "Mau sarapan apa?" "Makan yuuk.." sebagai anak yang rajin GTM Maleek agak susah untuk diajak makan. Biasanya harus karena kemauan dia. Tapiii... itupun jarang. Jadi yaa ditebak-tebak aja. Sambil dihidangkan di depan dia. Sarapan Maleek memakan waktu agak banyak nih, karena banyak iklannya banyak ini itunya. Haha..

Oh iya, kalau pas "national nyuci baju day" haha.. sambil nyuci di mesin cuci saya masak sarapan Maleek atau bikin apa aja pokoknya yang bisa dikerjakan di waktu yang sama dan singkat. Ini, ekstra tenaga.. karena perhatian dan tenaga saya kebagi tiga. Biasanya ketika cucian minta dibilas, masakan setengah jadi, ditambah Maleek minta dibuatkan susu. Gak ada hari yang betul-betul santai buat saya, karena pun kalau ada.. saya tambahin kerjaan supaya saya gak mau diam.. haha. Kalau kata Ragil "kamu nyari-nyari kerjaan sendiri..".

Iya, saya pengen banget menghilangkan pandangan orang yang mengira ibu rumah tangga itu santaiiii, kalau mau tidur tinggal tidur, kalau mau makan gak perlu nunggu break, kalau mau ini itu semua ada di rumah bisa kapan saja. Itu tidak benar adanya bagi saya.. hehe. Saya setiap hari juggling banyak hal, sampai saya sering rewel kalau jam tidur siang Maleek mundur. Karena berarti pekerjaan yang biasanya dikerjain saat Maleek tidur siang ikut mundur juga.

Gak gampang juggling antara ngurus rumah, anak, masak, ngurus suami.. saya bukan octopus yang banyak tentakelnya haha. Tapi keajaiban ibu-ibu tuh ya begitu.. cuma dua tangan, dua kaki dan satu mulut bisa-bisa aja semua beres di jam yang ditentukan. Saya gak disiplin-disiplin amat soal waktu. Tapi mau gak mau saya harus bisa memanfaatkan waktu yang ada. Karena, kenapa harus masak? Ya karena seperti yang pernah sudah saya bilang saya butuh masak untuk membunuh kebosanan saya. Iya, included me time. Padahal mungkin banyak orang berpikir, gofood aja.. beli aja nanti sekalian refresh. Sebulan mungkin hanya sekali, selebihnya saya bikin. Selain saya harus atur budget makan juga,saya memang gak bisa gak ke dapur (kecuali sakit, ada cara atau hal lainnya). 

Sampaiii, hal-hal kecil seperti ; guntingin kuku anak, bersihin kuping anak, bersihin kulkas, bersihin ricecooker, panggil tukang galon, panggil tukang gas, betulin mesin cuci, nyapu kolong meja, cuci sepatu, melipat pakaian sebelum digosok, memindahkan jemuran ke area panas, menu hari ini, merapikan lemari pakaian dan banyak sekali hal-hal kecil yang mungkin gak kepikiran sama orang-orang. Hehe.. ini tambahan pekerjaan selain pekerjaan-pekerjaan inti IRT lainnya.

Dan itu semua butuh time management.. ART sekalipun pasti butuh me time. Apalagi sayaaa hihi.. makanya saya harus memastikan pekerjaan saya hari ini dari A-Z akan memakan waktu berapa lama. Meskipun kadang satu dua hal saya tunda jadi keesokan harinya. Karena saya  betul-betul gak ada jeda untuk me time. Saya harus usahakan ada. Karena ibu juga butuh menjaga kondisi fisik, mental dan pikirannya. Supaya less stress, sehat, happy.. karena akan berdampak pada anak juga.

Gak perlu saya ceritain detail 5 am to 10 pm nya ya.. karena akan sangat panjang dan membosankan kalau cuma dibaca. Pokoknya kembali ke prinsip saya, anak lebih diutamakan daripada pekerjaan rumah. Pasti ibu dikasih keajaiban soal waktu, kesehatan, kebutuhan. Saya yakin. Secapek apapun dan se-gak terkontrol jam makan dan tidur saya.. tapi masih bisa merawat "manusia" lainnya bahkan masih ada tambahan ini itu (bahkaaan dalam keadaan sakit sekalipun..).

Saking riwehnya saya, saya sampai pernah bilang ke Ragil "pengen deh pasang CCTV biar bisa lihat saya seharian turun naik tangga sebanyak apa.." hahaha...atau kadang saya bergumam sendiri "pantesan ART kadang kasih harga yang mahal.." seperti endless kerjaan di rumah tuh..

Seru, capek, tapi kalau pakai ART mungkin saya gak bisa sharing kayak gini ya.. haha. Lain keputusan lain cerita.. pokoknya time management itu perlu. Seperlu-perlunya tetap harus disesuaikan dengan keadaan tapi ya buibuuu...

Ayo sharing cerita soal time managementnya di kolom komen di bawah..

Thank you for reading.. have a good day!





Comments

  1. saking2 nya.. kadang2 di pertengahan hari pengen nangis meraung raung tapi malu kedengeran tetangga aahhaahhaahahahahahhaahha

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahahaha.. iya bener banget. Tapi meraungnya gak boleh lama-lama. Inget jemuran minta diangkat hahahaha

      Delete

Post a Comment