A chat with Chef Debby Hamzah
A chat
With
Senang banget! Saya didukung banyak keluarga, sahabat-sahabat saya untuk tetap menulis. Terutama untuk ngisi artikel di halaman Meet The Rockstar. Iya, saya pernah bilang sama Ragil "saya pengen bikin orang lain merasa berharga". Karena setiap orang pasti berjuang mencapai "titik" yang mereka injak sekarang, maka dari itu saya yakin setiap orang patut dihargai atas kerja kerasnya.
Kemarin saya chatting dengan sahabat saya. "Mau gak jadi materi di halaman blog saya?" "Boleh....." duh senang sekaliii, karena kepadatan aktifitas mereka (yang saya tahu) susah sekali untuk punya free time. Dan kebetulan sahabat saya ini lagi day off. Gak nunggu lama, saya tanya-tanya lewat whatsapp. Kenapa gak ketemu? Jauuuh.. mau sih ketemu tapiii modalnya sangat besar pastinya hahaha..
Oh iya, dia bilang "aku lagi otw rumah sakit.. tulang tangan kanan aku tiba-tiba bengkak." sontak saya kaget.. Ternyata dia bilang ; "otot tangan kanannya mengalami peradangan.. karena kebanyakan motong pakai tangan kanan." Tapi sudah ditangani dokter katanya.. semoga hari ini sudah membaik. Iya, pekerjaan dia di dapur cukup berat, banyak mengandalkan tangan kanan untuk waktu yang lama.
Dia itu siapa, sih?
Dia.. Debby Hamzah, perempuan kelahiran 12 Desember 1985 ini awal bertemu dengan saya di kampus AKPAR NHI BAndung pada tahun 2004. Kami beda jurusan, saya di pastry dengan Ragil. Dan Debby di kitchen. Penampilannya yang agak boyish kadang bikin orang bisik-bisik "itu cewek?" "Kayak cowok ya.." iya, dia gak betah punya rambut panjang dan memang pembawaannya gak cocok kalau rambutnya harus panjang tergerai haha.. panjang cerita kami lulus. Dan sudah sangat jarang sekali ketemu karena dia betul-betul serius berkarier di dunia perhotelan.
Perempuan 3 bersaudara ini mengawali kariernya sebagai daily worker di dapur Ritz-Carlton Hotel Pasific Place Jakarta. Saya salut dia cukup lama bertahan di sana karena pasti banyak yang tahu kalau hotel hits itu turnover tamunya sangat padat. Dan sampai pada akhirnya dia bilang mau coba berkarier ke Dubai, iya di Timur Tengah. Dan betul, dia bergabung dengan Le Meridien Beach Resort Al- aqah, Fujairah sebagai commis.
(Bagi yang masih asing dengan istilah commis, commis itu adalah koki, tahapan jabatan koki. Karena biasanya ada commis 1,2 dst.)
Beberapa sahabat perempuan saya memang punya keberanian dan skill yang bagus untuk bekal berkarier di luar negeri. Hebat, karena mereka konsisten. Iya, perempuan di dapur untuk bekerja itu beda dengan perempuan di dapur rumah, masak untuk keluarga. Gak bisa lemah, gak bisa lelet dan pekerjaannya tidak berbeda dengan koki lakilaki lainnya.
Setelah akhirnya pemilik akun Instagram : @debby_hamzah ini bilang ada tawaran bagus untuk kerja di Macau. Saya kaget.. bukannya pulang malah pindah tempat hahaha. Dan memang betul lho.. dia pindah ke Macau, join dengan Sofitel Hotel Macau sebagai commis 1 (salut.. tidak perlu waktu yang lama untuk dia naik ke posisi selanjutnya).
Berapa lama saya dikabari Debby, katanya mau pulang ke Indonesia. Wow.. bukan keputusan yang mudah untuk kembali berkarier lagi di tanah air. Iya ternyata benar, ada peluang yang bagus di Indonesia. Debby langsung bergabung dengan Hotel Keraton Luxury Collection di Jakarta sebagai Demi chef. Saya senang karena saya pikir bakalan sering bertemu. Ternyata memang sudah nasib saya untuk gak menaruh harapan kayak gitu. Dari sahabat sampai suami sendiri semua sibuk di dapur masing-masing hahaha.. tapi saya senang, karena hasil kerja keras perempuan keturunan chinese-sunda ini membawa dia menjadi CDP di hotel yang sama. (CDP itu Chef de Partie, biasanya tahapan jabatan setelah Demi Chef.)
Ada yang saya baru tahu karena chat saya dengan Debby (18/09). Ternyata dia bilang, setelah jadi CDP di Hotel Keraton dia naik posisi lagi.. what?? I mean wow.. haha. Isn't easy as i know.. iya, tidak mudah sangat tidak mudah. One lucky girl, saya kebeberapa kalinya salut dengan konsistensi Debby di dapur. Saya yakin, skill dia terus meningkat. Karena menjadi Sous Chef di hotel berbintang bukan perkara hanya sekedar masak. (Sous Chef itu jabatan di atas CDP, biasanya gak semua section di dapur punya Sous Chef. I mean, ada yang pakai Sous Chef atau ada yang langsung ke Chef (section)).
Perempuan kelahiran Sukabumi ini ternyata gak bosan-bosannya untuk mengeksplor kemampuan dia. Gak hanya sampai Sous Chef, masih seru untuk berpetualang. Dia posting foto di sosial media dia, yang pada akhirnya saya tahu dia berkesempatan menjadi Gardemanger Chef di Anantara Kihava Villas - Maldives. Semakin tinggi jabatan semakin banyak dan berat pekerjaan, that's real.. bikin menu, bikin foodcost, atur schedule, harus kasih training ke team. Gak heran dia sudah ada di posisi kali ini, karena banyak hasil karya yang cantik dan tasty lahir dari tangannya.
(Ini yang saya maksud tadi, setelah Sous Chef ada jabatan section Chef. Sectionnya Gardemanger atau biasa juga orang-orang bilang Cold Kitchen.)
Saya ajak teman-teman untuk tahu apa aja sih isi Q&A saya sama Debby kemarin (18/09).
Kenapa pilih berkarier di Kitchen?
"Aku gak suka kerja yang duduk-duduk hehe.. ini tuh kayak hobby sambil kerja aja. Sekalian cari dan berbagi ilmu. Terus bisa ketemu orang-orang dari belahan dunia. Dan satu lagi, aku seneng bikin orang lain kenyang haha.. passionku emang di dapur, mau jadi penyanyi suaraku jelek, mau jadi model tampang pas-pasan, mau jadi pramugari terlalu kurus hahahah.." imbuh perempuan yang pernah menjuarai cooking competition ini.
Emang apa sih passion menurut kamu?
"Passion itu.. ketika kita banyak berkorban untuk mencapai sesuatu, dan si sesuatunya ini tuh gak pernah bosan untuk dilakukan dengan sepenuh hati.."
Setelah kesana sini jadi ini itu, apa sih suka dukanya selama kerja di dapur?
"Sukanya banyak..seneng bisa bikin orang lain seneng dengan masakan kita. Apalagi kalau dapat komen bagus di tripadvisor atau di guest comment. Kalau dukanya ya itu, jarang bisa kumpul ketemu keluarga, waktu dalam sehari bisa banyak diabisin di hotel."
Pernah ngalamin kegagalan gak, sih?
"Kegagalan pasti ada, tapi pasti bisa dilewatin, asal kita yakin dan semangat untuk gak gagal lagi."
Di Maldives kan pasti indah banget, tapi kemana-mana kan jauh. Terus kalau punya free time biasanya ngapain?
"Chat sama pacar, nonton youtube haha.. kadang jalan-jalan ke laut."
Apa sih cita-cita atau harapan kamu yang belum terrealisasi?
"Bahagiain orang tua seutuhnya.."
Terus, apa yang bikin kamu jadi seperti sekarang?
"Kepercayaan orang tua dan doa restu dari mereka.."
Terakhir nih, kasih tips and tricks sebagai Chef?
"Tipsnya... jaga kepercayaan orang, apalagi Chef. Kerja di dapur harus fokus. Kalau tricks nya.. jangan bikin janji sama pacar atau keluarga. Karena kerja di hotel itu unpredictable, tiba-tiba cancel off, gagal cuti atau cuti diundur. Iyaa aku ngalamin nih, mau pulang Oktober eh gak jadi karena gak ada yang incharge, diundur sampai Januari hahaha.." curhat perempuan yang akan segera bertunangan ini.
"Oh iya satu lagi, secantik apapun makanan yang lo bikin, kalau gak punya taste yang enak berarti makanan lo gagal. Jangan lupa juga, masak selalu pakai hati." Tutup Elle (panggilan akrabnya).
Comments
Post a Comment