Cooking for killing

Iya, memasak bagi saya sama dengan menyibukkan diri, membunuh waktu dan membunuh kebosanan. Setelah disibukkan oleh Maleek, disela-sela Maleek tidur atau anteng dengan mainannya saya mengisi waktu dengan memasak. Percaya atau enggak, sebelum menikah dan punya anak saya gak bisa masak. Dulu, udah paling keren bisa masak nasi goreng, tahu goreng atau mie instan. Masak nasi aja jarang. Apalagi saya dulu anak kostan yang kalau mau makan tinggal beli. Iya, pasti saya kaget setelah menikah dan punya anak. Kemampuan memasak saya harus diasah dan harus naik level.

Suami saya memang kerja di dapur. Tapi, kalau urusan makanan di rumah saya yang ambil alih. Mau gak mau harus masak, karena kalau beli sangat menguras kantong dan rasanya gak begitu sama dengan ekspektasi. 

Saya gak pakai asisten di rumah. Kebayang kan, semua saya kerjain sendiri. Tapi saya suka menjadi sibuk. Kebayang lagi kalau pakai asisten terus saya gak masak sendiri. Betapa sangat menjenuhkan 24 jam di rumah. Dan hal terpentingnya, Maleek termasuk picky eater. Dia juga susah sekali makan, biasanya dia request pengen makan apa. Dan 80% dari 1 bulan saya selalu masak makanan untuk Maleek. Termasuk coba bikin cemilan yang (siapa tau) dia mau makan.

Sampai akhirnya beberapa resep makanan saya kumpulkan dan saya iseng bikin account di salah satu aplikasi kumpulan resep. Boleh di cek di halaman blog ini saya kasih nama "food recipes". Belum banyak, tapi itu sudah beberapa kali saya coba praktekin. Dan hasilnya lumayan bisa dimakan.. hahaha. Dan juga biasanya saya pakai bahan-bahan yang sederhana yang masih bisa ditemukan di pasar atau supermarket.

Oh iya, beberapa kali saya posting hasil masakan saya di akun instagram, path dan cookpad dapat respon yang positif. Banyak yang tanya resep atau tanya tips masak. Buat ibu rumah tangga seperti saya itu pencapaian yang lumayan bagus. Bisa bermanfaat buat orang lain diluar rumah. Dan akhirnya saya jadi ketagihan untuk share resep masakan saya. Senang yang simple..

Gak perlu takut gagal untuk masak sendiri. Karena sudah pasti first trial biasanya akan ada kekurangan disini disitu. Tapi juga jangan jadi gak mau masak lagi karena gagal. Karena biasanya percobaan selanjutnya jauh lebih sukses. Yuk sharing resep atau tips masak disini..

Comments