Ragil Giri Putro #2

Ragil Giri Putro
"The man behind desserts #2"

Ini akhirnyaaaa.. rilis jugaaa. Gemes saya hahahaha, karena formnya udah lama nangkring di notes haha.. susah banget cari waktu ngobrol nanya serius gini. Padahal storynya udah 5 hari yang laluan rilis. Ngobrolnya baru bisa sekarang (11/9/2017). Dan gak tau kapan nih bisa saya post, semoga besok pagi ya..

Udah gak perlu banyak basabasi.....

Menurutmu, apa sih passion itu?

"Passion itu penemuan dan pencapaian diri. Gak susah kok untuk tau passion itu. Karena passion itu apa yang ada di dalam diri lo sendiri. Ketika lo mengerjakan atau melakukan sesuatu terus lo happy dan enjoy.. nah ituuu yang lagi lo jalanin itu passion."

Kenapa sih pilih dunia kuliner?

"Awalnya gak sengaja ambil jurusan pastry, karena kata orang banyak cewek cantik yang ambil jurusan pastry haha.. Ya udah.. akhirnya seiring berjalannya waktu, mau gak mau gue harus menjalani apa yang gue pelajari di tempat kuliah sampai kerja."

Apa suka dan dukanya kerja di dapur?

"Sukanya bisa menyalurkan passion, membuat orang lain merasa senang dengan product yang gue bikin. Creating happiness. Dukanya, mengorbankan orang-orang di sekitar karena waktu yang dihabiskan di dapur cukup banyak. Terus... Masih ada orang yang gak connected sama pemikiran gue."

Apa hobby dan kesenangan kamu diluar pekerjaanmu?

"Tidur, main games PES, nonton bola (kadang di rumah kadang di stadion langsung)."

Apa cita-cita dan harapan yang belum terrealisasi? 

"Bisa ngaji dengan baik dan benar, rajin sholat. Dan berhenti berkarier di umur 40 (punya usaha sendiri)."

Apa yang membuat lo menjadi seperti sekarang ini?

"Passion, tuntutan dan tanggung jawab."

Kasih tips and tricks dong untuk kerja di dapur..

"Harus bisa multitasking. Selagi mixer kamu on, roti kamu di-bake, tangan kamu lagi molding dough, dan di depan ada tamu yang lagi nunggu product kita."

"Harus jujur dalam membuat product, akurasi timbang ingredients yang mau dibikin. Karena Kebohongan akurasi timbangan sedikit akan merusak hasil akhir product."

"Work life balance, sebisa mungkin menyeimbangkan kehidupan diluar chef's life, keluarga, temen, hobby kesenangan. Kerja di dapur butuh banyak waktu, Karena dunia yang gue jalani ini sudah berbeda bukan soal masak ya cuma masak saja. Tapi hampir seperti scientist (kalau lo pengen self development) .. kadang sudah sampai lupa waktu saat creating something yang unique sellingnya dapet, unique pointnya dapet. Dan merasa seperti melakukan pencapaian ketika lo bisa bikin "itu". Dan terakhir "do all the right things all the time" tutup lakilaki kelahiran Cimahi, 11 juli 1986 ini."

Kalau masih ada yang mau tanya, boleh lho.. silahkan tanya di kolom komen. Nanti sebisa mungkin saya bantu sampaikan dan jawab. Hihi...

Thank you, udah mau nyimak obrolan serius saya dan Ragil Giri Putro. Have a nice day.....