Around the world in 300 days | Nadia "uda" Mucklis
Around the world in 300 days
|
Kalau dilihat dari foto-fotonya. Luar biasa ini orang jalan-jalan mulu.. hehe. Kalau saya jalan-jalannya masih sekitaran mall di Bandung. Kalau dia jalan-jalannya sekitaran mall di Amerika, di Itali, banyak deh pokoknya.
Ternyata lakilaki bernama lengkap Nadia Mucklis yang biasa dipanggil Uda ini gak cuma sekedar lagi vacation. Iya, lakilaki yang terobesesi punya badan atletis (tapi gak pernah kesampaian haha..) ini salah satu crew dari kapal pesiar ternama Holland America Line. Perusahaan kapal pesiar besar dari Belanda. Bukan cuma besar namanya aja, tapi memang kapalnya besar, bisa menampung 1.916 tamu dan 800 crew. Ini untuk Ms Noordam aja, belum lagi yang lebih besar lainnya. ( ms itu mothership).
Banyak mothership lainnya seperti ; Eurodam, Prinsendam, Zaandam, Westerdam. Itu aja contohnya ya.. yang lainnya bisa di google sendiri hehe..
Banyak mothership lainnya seperti ; Eurodam, Prinsendam, Zaandam, Westerdam. Itu aja contohnya ya.. yang lainnya bisa di google sendiri hehe..
![]() |
Pict. Credit (https://www.hollandamerica.com) |
![]() |
Swimming pool Ms. Noordam (https://www.travelonline.com/cruises/holland-america/ms-noordam) |
Saya belum pernah sih lihat langsung, katanya.. besarnya bisa sampai berkali lipat geung-gedung besar di Jakarta. Gimana enggak, di atas kapal bukan cuma kamar. Tapi, ada kolam renang, restoran, kids club, spa, fitness centre, bar, bahkan theater. Kurang lebih beratnya 82.500 gross tonnage. Super wow.., yang lebih wow.. dibeberapa kapal juga tersedia fasilitas jogging track. Seperti mini-nya kota yang berjalan di atas samudera ya..
Dulu "naik kapal" salah satu cita-cita saya. Tapi, beberapa teman dan suami saya yang sudah lebih dulu "naik kapal" bilang ; "cewek gak usah deh..di darat aja." Gitu katanya. Setelah dengar cerita dari mereka yang lebih berpengalaman akhirnya saya mengurungkan niat dan cita-cita saya. Memang gak asing, bagi yang pernah kuliah di perhotelan pasti kenal dengan karier di kapal pesiar. Sudah banyak sekali lulusan Akademi dan Sekolah pariwisata di Indonesia yang berkarier di kapal pesiar.
Kuliah di Bandung, awal mula Uda mengenal dunia kapal pesiar.
Awal mula lakilaki berdarah minang ini bisa sampai kerja di kapal pesiar itu karena memang background pendidikan dia di bidang tata hidang. Uda pernah mengenyam pendidikan di AKPAR NHI pada tahun 2004 jurusan tata hidang dan hotel management dan lanjut kuliah di Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung pada tahun 2011 dengan jurusan Hotel Administration.
Selain Ragil, Uda juga salah satu yang kariernya dimulai langsung dengan overseas. Gak menunggu lama, setelah urus ini itu, dan training ini itu. Karier Uda di kapal pesiar HAL (Holland America Line yang saya singkat) dimulai, tepatnya pada tahun 2008. Bergabung di Ms. Noordam. Lebih detailnya baca sampai bawah yaa..
Cerita Uda di awal kariernya sampai sekarang..
"Awal karir di Holland America Line tahun 2008 di Ms.Noordam, sebagai Assistant steward lido, 3 bulan kemudian dapet Promosi jadi assistant dinning room steward, dan posisi itu bertahan sampai abis kontrak. Setelah di Noordam, lanjut ke Westerdam, abis kontrak lalu cuti 2 tahun, lanjut kuliah dulu di STPB, terus balik lagi "naik kapal" masih di HAL tapi kali ini di Ms. Eurodam, Noordam, Prinsendam. Lanjut lagi ke zaandam, di bulan ke 3 dapet promosi jadi dinning room steward. Terakhir kemarin balik ke noordam lagi, masih di posisi yang sama."
Kayak apa sih kerjaan kamu?
"Kerjaan aku umumnya dikenal sebagai waiter. Gak jauh dari handling breakfast, lunch, tea time dan dinner di main dinning room.."
"Breakfast :
breakfast itu lumayan complicated, karena ada banyak jenis breakfast yg disajikan di dinning room, kayak american breakfast, continental breakfast, asian breakfast dll. Di dinning room, service nya service keraton, tamu tinggal dateng, di escort, duduk, terus order. Beda sama di lido, lido lebih ke buffet service. 1 waiter 1 assisten, pegang tamu 26-28 orang, sequence of service nya, sebelum aku order aku minta assisten aku, untuk offering juice, coffee dan sweet rolls, nah udah dapet itu semua, baru giliran aku order satu-satu. Yang paling ribet itu american breakfast, misal tamu pengen fried egg, aku harus nanya ; fried egg nya pengen gimana? over easy, over medium, over well, atau sunny side up, terus aku tawarin lagi side order nya, kayak corned beef hash, link sausage, atau patty sausage, atau english banger. (Ribet yah gak kayak kita simple sangu (nasi) atau bubur ayam aja cukup hahaha..")
"Lunch :
lunch gak seribet breakfast, biasanya kita buka jam 12 siang, tutup jam 1. Sequence nya order appetizer, soup, salad, main course terus dessert."
"Dinner :
ini nih yang paling menantang, waiter-waiter udah punya assignment station masing-masing, biasanya kita pegang 30 orang per seating, dinner time kita handle 2 seating. Biar gak ricuh, sistem kapal bikin open seating ( as you wish dinning) dimana tamu bisa dateng kapan saja secara walk in atau reservasi. Ada juga fixed seating, ini tempatnya satu level diatas open seating, tamu udah punya jadwal makan yang fixed, 1st seating mulai 5.45 pm sampe 7.30, 2nd seating buka 8.00 sampai tamu nya pulang. biasanya sih jam 11 malem. Tugas aku juga menyediakan kebutuhan akan dietteries sama allergies, kayak gluten free, lactose free, no nut, pokoknya pantangan-pantangan makan buat tamu hehehe.. kalau sampai mereka salah makan, akibatnya fatal, itu tamu bisa die, bisa sekarat, aku udah pasti kena getahnya hahaha. Makanya di hari pertama cruising, aku cari tahu dan harus tahu, siapa aja tamu-tamu yang punya allergies sama dietteries. Terus bikin special order, karena gak ada di menu biasa. Biasa nya standing order setiap hari."
Wah.. enggak semudah yang saya bayangin, work hard banget ternyata..
Dengan "se-gila" itu kerjaan kamu di kapal, terus apa alasan yang bikin kamu pengen berkarier disana?
"alasan paling utama ya duit hehehe.., sebagai waiter, basic gratuities (gaji) aku 2200 USD sampai 2300 USD perbulan, itu diluar tip ya.. Alesan kedua bisa jalan-jalan gratis di luar negeri, soalnya pulang pergi join kapal, dibayarin perusahaan, makan dan tempat tinggal juga udah di jamin perusahaan." Imbuh bapak satu anak ini.
Selain karena pasti gajinya, apa sukanya dan apa dukanya kerja di kapal pesiar?
"Sukanya ya kantong tebel, party everyday hahaha.. pokoknya masalah finansial teratasi, kalau dukanya yang paling kerasa itu jauh dari keluarga, apalagi pas punya anak, jauh dari istri (pas punya istri haha..) gak ada libur full day (paling dapet libur giliran gak kerja pas lunch time doang) high pressure job, harus mencapai target penjualan minuman, kalau low sales bisa sampai di counselling, sama kontraknya yang panjang (10 bulan/ kontrak kerja)."
Apa sih hobby dan kesenangan kamu diluar pekerjaan?
"Hobby diluar pekerjaan ya denger musik, main game, terus nge-jam nyanyi-nyanyi bareng anak-anak di kapal ( gendut-gendut gini juga di kapal aku vocalist lho hahaha..) sama tidur."
Pernah ngalamin kegagalan gak sih, da?
"Sering lah.., tapi kan dari kegagalan itu aku selalu belajar, buat gak gagal lagi, gagal lagi, perbaiki lagi, gitu aja terus." Ujar pemilik akun Instagram : @uda182 ini.
Ada gak sih, cita-cita atau harapan kamu yang belum terrealisasi?
"Cita-cita dan harapan yang belum terrealisasi, pertama nikah lagi HAHAHA.., cari teman hidup, cari ibu sambung buat mbiw (Jibril, anak satu-satunya), terus pengen ngembangin usaha ratu minang (restoran khas Padang keluarga Uda), bikin warung lagi, bikin makanan minang packaging, bikin bengkel modif mobil atau motor ( asa loba yah.. aamiin kesampaian) sama naik haji...Aamiin Ya Allah."
(Oh iya, Uda fasih berbahasa sunda. Karena meskipun ia kental berdarah Padang namun ia lahir dan besar di tanah sunda. Di daerah Pelabuhan Ratu, Sukabumi.)
Lalu, apa sih da yang bikin kamu jadi kayak sekarang ini?
"sebetulnya aku juga belum jadi siapa-siapa sekarang, masih harus terus banyak belajar, masih ceroboh..heheh.
Tapi, yang paling menginspirasi itu papa aku, H.syafril. Beliau yg selalu ngingetin, nasehatin, sharing soal hidup, sama mama aku yang selalu support semuanya."
Kasih sedikit pesan dong, da..
"Don't worry be happy aja lah.. hahaha." Tutup sulung dari 5 bersaudara ini.
Dan.. ini nih sederetan negara-negara yang pernah Uda datangi saat bekerja di cruiseship ;
Spanyol, Italia, England, Netherland, Rusia, Bahama, Scotlandia, Montenegro, Argentina, Brazil, Peru, Iceland, Alaska, Finlandia, Denmark, Uruguay, Costa Rica, Greece, Tunisia, Australia, New Zealand, USA, Jamaica, Israel, Mesir, Jerman, France, Trinidad Tobago, Portugal, Swedia, Turki, South Africa, Mexico, Lithuania, Latvia, Estonia, Puerto Rico, Barbados, Saint Marteen, Saint Lucia, Polandia, Serbia, Austria, Ceko, Malta, Canada, Irlandia, Monaco, Norwegia, Slovenia, Vatikan, Cyprus.
Ini yang bikin saya waktu itu ingin sekali "naik kapal" karena kadang pekerjaan yang menyakitkan dibayar lunas dengan jalan-jalan yang menyenangkan.
Setiap orang punya faktor luck-nya masing-masing, punya passion sendiri-sendiri. Dan setiap pekerjaan punya challange, resiko, kekurangan dan kelebihan yang berbeda-beda.
Cerita Uda di awal kariernya sampai sekarang..
"Awal karir di Holland America Line tahun 2008 di Ms.Noordam, sebagai Assistant steward lido, 3 bulan kemudian dapet Promosi jadi assistant dinning room steward, dan posisi itu bertahan sampai abis kontrak. Setelah di Noordam, lanjut ke Westerdam, abis kontrak lalu cuti 2 tahun, lanjut kuliah dulu di STPB, terus balik lagi "naik kapal" masih di HAL tapi kali ini di Ms. Eurodam, Noordam, Prinsendam. Lanjut lagi ke zaandam, di bulan ke 3 dapet promosi jadi dinning room steward. Terakhir kemarin balik ke noordam lagi, masih di posisi yang sama."
Kayak apa sih kerjaan kamu?
"Kerjaan aku umumnya dikenal sebagai waiter. Gak jauh dari handling breakfast, lunch, tea time dan dinner di main dinning room.."
"Breakfast :
breakfast itu lumayan complicated, karena ada banyak jenis breakfast yg disajikan di dinning room, kayak american breakfast, continental breakfast, asian breakfast dll. Di dinning room, service nya service keraton, tamu tinggal dateng, di escort, duduk, terus order. Beda sama di lido, lido lebih ke buffet service. 1 waiter 1 assisten, pegang tamu 26-28 orang, sequence of service nya, sebelum aku order aku minta assisten aku, untuk offering juice, coffee dan sweet rolls, nah udah dapet itu semua, baru giliran aku order satu-satu. Yang paling ribet itu american breakfast, misal tamu pengen fried egg, aku harus nanya ; fried egg nya pengen gimana? over easy, over medium, over well, atau sunny side up, terus aku tawarin lagi side order nya, kayak corned beef hash, link sausage, atau patty sausage, atau english banger. (Ribet yah gak kayak kita simple sangu (nasi) atau bubur ayam aja cukup hahaha..")
"Lunch :
lunch gak seribet breakfast, biasanya kita buka jam 12 siang, tutup jam 1. Sequence nya order appetizer, soup, salad, main course terus dessert."
"Dinner :
ini nih yang paling menantang, waiter-waiter udah punya assignment station masing-masing, biasanya kita pegang 30 orang per seating, dinner time kita handle 2 seating. Biar gak ricuh, sistem kapal bikin open seating ( as you wish dinning) dimana tamu bisa dateng kapan saja secara walk in atau reservasi. Ada juga fixed seating, ini tempatnya satu level diatas open seating, tamu udah punya jadwal makan yang fixed, 1st seating mulai 5.45 pm sampe 7.30, 2nd seating buka 8.00 sampai tamu nya pulang. biasanya sih jam 11 malem. Tugas aku juga menyediakan kebutuhan akan dietteries sama allergies, kayak gluten free, lactose free, no nut, pokoknya pantangan-pantangan makan buat tamu hehehe.. kalau sampai mereka salah makan, akibatnya fatal, itu tamu bisa die, bisa sekarat, aku udah pasti kena getahnya hahaha. Makanya di hari pertama cruising, aku cari tahu dan harus tahu, siapa aja tamu-tamu yang punya allergies sama dietteries. Terus bikin special order, karena gak ada di menu biasa. Biasa nya standing order setiap hari."
Wah.. enggak semudah yang saya bayangin, work hard banget ternyata..
Dengan "se-gila" itu kerjaan kamu di kapal, terus apa alasan yang bikin kamu pengen berkarier disana?
"alasan paling utama ya duit hehehe.., sebagai waiter, basic gratuities (gaji) aku 2200 USD sampai 2300 USD perbulan, itu diluar tip ya.. Alesan kedua bisa jalan-jalan gratis di luar negeri, soalnya pulang pergi join kapal, dibayarin perusahaan, makan dan tempat tinggal juga udah di jamin perusahaan." Imbuh bapak satu anak ini.
Selain karena pasti gajinya, apa sukanya dan apa dukanya kerja di kapal pesiar?
"Sukanya ya kantong tebel, party everyday hahaha.. pokoknya masalah finansial teratasi, kalau dukanya yang paling kerasa itu jauh dari keluarga, apalagi pas punya anak, jauh dari istri (pas punya istri haha..) gak ada libur full day (paling dapet libur giliran gak kerja pas lunch time doang) high pressure job, harus mencapai target penjualan minuman, kalau low sales bisa sampai di counselling, sama kontraknya yang panjang (10 bulan/ kontrak kerja)."
Apa sih hobby dan kesenangan kamu diluar pekerjaan?
"Hobby diluar pekerjaan ya denger musik, main game, terus nge-jam nyanyi-nyanyi bareng anak-anak di kapal ( gendut-gendut gini juga di kapal aku vocalist lho hahaha..) sama tidur."
Pernah ngalamin kegagalan gak sih, da?
"Sering lah.., tapi kan dari kegagalan itu aku selalu belajar, buat gak gagal lagi, gagal lagi, perbaiki lagi, gitu aja terus." Ujar pemilik akun Instagram : @uda182 ini.
Ada gak sih, cita-cita atau harapan kamu yang belum terrealisasi?
"Cita-cita dan harapan yang belum terrealisasi, pertama nikah lagi HAHAHA.., cari teman hidup, cari ibu sambung buat mbiw (Jibril, anak satu-satunya), terus pengen ngembangin usaha ratu minang (restoran khas Padang keluarga Uda), bikin warung lagi, bikin makanan minang packaging, bikin bengkel modif mobil atau motor ( asa loba yah.. aamiin kesampaian) sama naik haji...Aamiin Ya Allah."
(Oh iya, Uda fasih berbahasa sunda. Karena meskipun ia kental berdarah Padang namun ia lahir dan besar di tanah sunda. Di daerah Pelabuhan Ratu, Sukabumi.)
Lalu, apa sih da yang bikin kamu jadi kayak sekarang ini?
"sebetulnya aku juga belum jadi siapa-siapa sekarang, masih harus terus banyak belajar, masih ceroboh..heheh.
Tapi, yang paling menginspirasi itu papa aku, H.syafril. Beliau yg selalu ngingetin, nasehatin, sharing soal hidup, sama mama aku yang selalu support semuanya."
Kasih sedikit pesan dong, da..
"Don't worry be happy aja lah.. hahaha." Tutup sulung dari 5 bersaudara ini.
Dan.. ini nih sederetan negara-negara yang pernah Uda datangi saat bekerja di cruiseship ;
Spanyol, Italia, England, Netherland, Rusia, Bahama, Scotlandia, Montenegro, Argentina, Brazil, Peru, Iceland, Alaska, Finlandia, Denmark, Uruguay, Costa Rica, Greece, Tunisia, Australia, New Zealand, USA, Jamaica, Israel, Mesir, Jerman, France, Trinidad Tobago, Portugal, Swedia, Turki, South Africa, Mexico, Lithuania, Latvia, Estonia, Puerto Rico, Barbados, Saint Marteen, Saint Lucia, Polandia, Serbia, Austria, Ceko, Malta, Canada, Irlandia, Monaco, Norwegia, Slovenia, Vatikan, Cyprus.
Ini yang bikin saya waktu itu ingin sekali "naik kapal" karena kadang pekerjaan yang menyakitkan dibayar lunas dengan jalan-jalan yang menyenangkan.
Setiap orang punya faktor luck-nya masing-masing, punya passion sendiri-sendiri. Dan setiap pekerjaan punya challange, resiko, kekurangan dan kelebihan yang berbeda-beda.
Comments
Post a Comment