5 cooking tips a la Nandisa #2

5 cooking tips a la nandisa
#2


1. Kenapa gula pasir selalu ditambahkan terakhir saat memasak daging-dagingan?

Iya, saat memasak daging ayam atau daging sapi lebih baik gula pasir ditambahkan terakhir saat proses masak hampir selesai. Karena gula punya sifat caramelized. Jadi, akan berpengaruh ke proses pengempukan daging. Daging akan susah empuk. Setelah daging dipastikan empuk, baru tambahkan gula pasir/gula merah/kecap. Semua yang sifatnya manis saya selalu taruh di akhir.

2. Gula dan garam bikin gurih?

Setahu saya sih begitu, gak perlu tambahan bubuk-bubuk MSG lagi untuk bikin gurih masakan. Cuma perlu takaran gula dan garam yang pas. Masakan akan terasa gurih. Boleh dicoba deh.. CMIIW

3. Gunakan spatula kayu atau plastik yang aman kena panas saat masak menggunakan wajan anti lengket.

Satu goresan di wajan anti lengket (biasa disebut teflon ya kalau ibu-ibu) itu bikin sedih banget. Selain harganya lebih mahal dari wajan biasa karena sangat mudah dibersihkan dan gak perlu hawatir masakan membekas di wajan. Biasanya banyak yang belum tahu kalau wajan ini punya lapisan yang bisa hilang karena goresan spatula alumunium. Lama-lama lapisan ini akan hilang dan wajan akan tidak anti lengket lagi karena goresan spatula yang bukan kayu atau plastik. Lebih baik, gunakan spatula kayu atau plastik yang aman dipakai memasak ketika menggunakan wajan ini. Karena tidak akan meninggalkan goresan pada lapisan permukaan wajan.

4. Membersihkan bagian dalam wadah nasi di ricecooker.

Ini juga banyak yang keliru ya, karena umumnya wadah nasi dibagian dalam ricecooker itu anti lengket. Sehingga, asal membersihkan. Nasi yang kelamaan di dalam ricecooker biasanya akan mengerak. Jangan dipaksa saat dibersihkan. Karena itu akan membuat lapisan wadah ikut hilang. Sama seperti wajan anti lengket. Sebaiknya, rendam wadah yang berkerak dengan air (lebih tinggi dari kerak yang nempel) diamkan beberapa lama. Hingga nasi yang berkerak lepas karena air. Bantu dengan tangan untuk melepaskan nasi-nasi yang nempel. Buang nasi dan air rendaman, lalu bersihkan dengan sponge halus atau sponge kasar.

5. Gunakan api kecil saat memasak susu atau santan.

Agak manja emang nih 2 bahan masakan ini. Karena punya sifat yang cepat rusak ketika masaknya tidak tepat. Dengan api kecil dan harus terus diaduk. Kenapa? Karena kalau kita diamkan begitu saja (tidak diaduk) dan menggunakan api yang besar. Susu atau santan bisa pecah. Gimana ya gambaran pecahnya? Biasanya seperti bintik-bintik di permukaan kuah atau pudding dll. Biasanya warnanya tidak putih solid lagi. Tapi ketika didiamkan dia akan naik ke permukaan. Ibu-ibu boleh googling untuk gambaran susu dan santan yang pecah.. biasanya santan ditaruh terakhir saat proses masak. Ya karena itu apinya harus kecil dan terus diaduk. Seperti saat membuat sayur lodeh, rendang dll.

Comments